 Dalam rangkaian kegiatan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013, hari ini (Selasa, 19 Februari 2013) bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Ujian Nasional Jenjang SD/MI. Tim sosialisasi dari Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olah Raga DIY dipimpin langsung oleh Kepala Dikpora DIY, Drs. K. Baskara Aji. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah SD/MI se-Kulon Progo sebanyak 368 orang, Kepala UPTD PAUD dan Dikdas, Pengawas TK/SD, dan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo.
Dra. Sri Mulatsih DR., M. Pd. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo dalam sambutan pembukaannya, menegaskan bahwa prinsip kejujuran harus menjadi tekad bersama dalam penyelenggaraan, meskipun prestasi tetap harus menjadi cita-cita bersama. “ Untuk wilayah Kulon Progo tahun ini jumlah peserta SD/MI yang terdaftar berjumlah 5.858 siswa, tersebar di 341 SD dan 27 MI, semua sudah siap mengikuti tahapan UN tahun ini” Sri Mulatsih menambahkan.
Dalam materi sosialisasi yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Dikpora DIY, secara umum bahwa aturan dan pedoman penyelenggaraan UN untuk SD/MI tahun ini masih seperti tahun sebelumnya. Seperti misalnya persyaratan sekolah bisa menjadi penyelenggara dipersyaratkan memiliki ruang dengan peralatan dan ruang yang layak dan harus terakreditasi, jumlah siswa per ruang ujian paling banyak berisi 20 siswa, ketentuan kelulusan yang tetap memasukkan unsur nilai raport dan nilai ujian sekolah untuk menentukan nilai akhir sebagai penentu kelulusan siswa dari UN, dll.
Terkait dengan soal ujian, bahwa komposisi soal yang akan diberikan ke siswa, 25% nya dari pusat, dan 75% dibuat oleh tim Provinsi. Jumlah paket soal untuk UN SD/MI juga berbeda dengan jenjang SMP/MTs, SMA/MA dan SMK, yang mana untuk jenjang SM bahwa setiap peserta akan menerima paket soal yang berbeda dengan siswa yang lain dalam satu ruang ujian, sedangkan untuk yang jenjang SD/MI, paket soalnya sama untuk seluruh siswa. Mata pelajaran yang di-UN-kan untuk SD/MI adalah Bahasa Indonesia (50 soal), Matematika (40 soal) dan IPA (40 soal). Pelaksanaan UN SD/MI adalah tanggal 6 – 8 Mei 2013 untuk ujian Utama, dan 13-15 Mei 2013 untuk ujian Susulan. Ujian Susulan diperuntukkan bagi peserta yang pada waktu pelaksanaan Ujian Utama tidak dapat mengikuti ujian karena sakit.
“Sekolah penyelenggara dan UPTD selaku sub rayon kecamatan,
tahun ini akan menerima dana bantuan untuk penyelenggaraan dari Dikpora DIY,
dengan harapan akan mampu meringankan beban biaya dan anggaran penyelenggaraan
proses UN baik di satuan pendidikan maupun di UPTD Kecamatan” Baskara Aji
memberikan keterangan. Tahun ini Dikpora DIY mengalokasikan dana bantuan
penyelenggaraan UN untuk SD/MI Rp 350.000,- /sekolah penyelenggra, Rp
34.500,-/siswa dan Rp 1.000.000,- / UPTD Kecamatan. Penggunaan dana bantuan tersebut
dimaksudkan agar bisa dimanfaatkan untuk memperlancar kegiatan UN, antara lain
untuk ATK, transport, HR pengawas ruang ujian, dsb. Apabila masih ada beberapa
kegiatan yang belum terdanai dari uang bantuan tersebut, sekolah bisa
menggunakan dana BOS yang relevan peruntukkannya. (EDO)
|
