SIM-ASSET Ciptaan Karyawan Dinas Pendidikan Resmi Diaplikasikan

Data Asset merupakan salah satu data pokok yang harus terkelola dengan baik. Selama ini pengadministrasian asset di sekolah rata-rata masih secara manual atau semi manual dengan office excel biasa. Mulai tahun 2011, Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo mencoba merintis pengelolaan data asset ini dengan menggunakan aplikasi khusus. Atas kerja keras dari salah satu karyawan Dinas Pendidikan kabupaten Kulon Progo, Sudiantoro, SE (staf subbag umum dan perencanaan) akhirnya terwujud aplikasi SIM - Asset dan mulai diujicoba dan disosialisasikan ke sekolah-sekolah mulai akhir tahun 2011 dalam kegiatan pelatihan pendataan yang dibiayai dengan dana BEC-TF. Dalam perjalanannya, setelah diujicobakan dan dicoba-terapkan, ditemukan berbagai kendala dan "error aplication", tetapi dengan dukungan dan masukkan dari para operator UPTD maupun sekolah, kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan sistem dan sampai saat ini, sudah sampai pada upgrade V.16. Dalam rangka penyiapan laporan asset tahun 2012, secara marathon dan intensif dilakukan pelatihan baik ke sekolah untuk semua jenjang mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK maupun ke operator UPTD. Di tingkat UPTD pun dilakukan asistensi mandiri dengan dipandu oleh operator UPTD dalam penyelesaian entry data dengan aplikasi ini. Seperti yang dilakukan oleh Petugas Asset UPTD PAUD dan DIKDAS Kec. Girimulyo berikut ini : Berbagai strategi ditempuh oleh Tim Asset UPTD, ada yang melakukan asistensi dengan menggunakan sistim gugus sekolah, artinya sekolah-sekolah dikumpulkan dalam satu gugus kemudian dilakukan asistensi oleh UPTD, ada juga dengan menjadwalkan secara bergantian beberapa sekolah ataupun secara keseluruhan sekolah  di kantor UPTD, kemudian Tim dari Dinas Pendidikan diundang untuk memberikan materi. Sebuah perjuangan yang luar biasa, tanpa kenal menyerah, seluruh operator sekolah berusaha untuk menyelesaikan tugas tersebut. Telah ditargetkan bahwa tanggal 21 Januari 2013 ini Laporan Asset Dinas Pendidikan selesai disusun berdasarkan laporan dari para operator dan diserahkan ke Bidang Asset dan Akuntansi Pelaporan DPPKA dan Inspektorat Daerah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo. Tentang SIM - ASSET karya dari Sudiantoro, SE ini, sampai saat ini memang belum memperoleh pengakuan secara resmi (hak karya intelektual/hak paten). Kasubbag Umum dan Perencanaan Dinas Pendidikan Kulon Progo, Taryono, S.S., M.Eng menyatakan bahwa akan diupayakan agar Sim Asset Dinas Pendidikan ini memperoleh hak paten. " Kita akan mencoba konsultasikan ke Pemerintah Daerah tentang prosedur pengajuannya" imbuh Taryono. Perjuangan para Operator Asset di tingkat sekolah maupun UPTD juga pantas mendapatkan apresiasi yang luar biasa, meskipun Dinas Pendidikan maupun sekolah belum dapat menyediakan anggaran khusus (honorarium-red) untuk pengelolaan sim asset ini, ditambah dengan tugas lain yang juga harus diselesaikan, karena saat ini bersamaan waktunya dengan berbagai macam pendataan,  antara lain pandataan Ujian Nasional, Pendataan Dikdas On Line Semester II, Pengajuan NISN, Aplikasi TRIMS (Aplikasi khusus untuk melihat capaian SPM Dikdas), pendataan untuk pendaftaran SMPTN bagi SMA dan SMK, Laporan BOS, dsb, tetapi berkat kerja sama dan komunikasi yang terjalin baik, yaitu melalui sebuah Forum Komunikasi "Laskar Dolanan Ongko Kulon Progo" yang sekretariatnya berada di Subag Umum dan Perencanaan Dinas Pendidikan Kulon Progo yaitu di unit data dan informasi DATADIK, para Operator tetap bersemangat dan berusaha keras untuk dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan tepat pada waktunya. (EDO) Sumber :