Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah siap 100 persen untuk menggelar Uji Kompetensi Guru (UKG) yang akan dilakukan pada 30 Juli 2012 mendatang. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik (Kepala BPSDMP dan PMP) Kemdikbud, Syawal Gultom mengatakan, pihaknya pada Kamis (26/7) sudah melakukan final check dan menyatakan UKG siap digelar.
"Kesiapannya sudah 100 persen. Tadi kita sudah melakukan final check mengenai kesiapan-kesiapan di daerah. Semuanya sudah siap dan tinggal dilaksanakan saja. Kalau mau, sebenarnya besok pun sudah bisa dilaksanakan UKG. Tapi karena sudah diagendakan tanggal 30 Juli, ya sudah kita tunggu saja," ungkap Syawal ketika dihubungi JPNN melalui telepon selularnya, Kamis (26/7).
Menurutnya, semua data peserta, kesiapan soal, komputer yang akan digunakan para guru untuk mengikuti UKG sudah dipastikan siap. Rencananya, lanjut Syawal, pihaknya akan menggelar UKG tersebut di 3.174 titik lokasi, dimana sebagian besar lokasinya adalah sekolah-sekolah.
"Sebagian besar lokasinya adalah sekolah-sekolah. Tapi ada beberapa juga yang numpang di kantor kecamatan/kelurahan yang memiliki fasilitas internet. Karena UKG ini kan menggunakan sistem online. Silahkan dicek sendiri ke daerah, saya jamin semuanya sudah siap. Bahkan guru-gurunya juga sudah siap untuk mengikuti UKG," ujarnya.
Mantan Rektor Unimed ini juga kembali menegaskan bahwa pelaksanakan UKG ini bukanlah untuk menekan ataupun menghukum para guru. Namun, UKG yang kan diikuti 1.020.000 guru dari seluruh Indonesia ini adalah untuk mengetahui tingkat kompetensi guru dan tidak akan pernah dikaitkan dengan tunjangan profesi guru.
"Sangat dijamin bahwa hasil UKG ini tidak akan mempengaruhi tunjangan profesi ataupun mengancam karier guru itu sendiri. Ini murni untuk pemetaan. Kalau memang ada yang nilainya rendah, kita beri pembinaan. Tidak akan ada hukuman ataupun sanksi-sanksi. Jadi (guru) tidak perlu takut," imbuhnya. (Cha/jpnn)
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2012/07/26/134941/UKG-Siap-Digelar,-Guru-Diminta-tak-Takut-
"Kesiapannya sudah 100 persen. Tadi kita sudah melakukan final check mengenai kesiapan-kesiapan di daerah. Semuanya sudah siap dan tinggal dilaksanakan saja. Kalau mau, sebenarnya besok pun sudah bisa dilaksanakan UKG. Tapi karena sudah diagendakan tanggal 30 Juli, ya sudah kita tunggu saja," ungkap Syawal ketika dihubungi JPNN melalui telepon selularnya, Kamis (26/7).
Menurutnya, semua data peserta, kesiapan soal, komputer yang akan digunakan para guru untuk mengikuti UKG sudah dipastikan siap. Rencananya, lanjut Syawal, pihaknya akan menggelar UKG tersebut di 3.174 titik lokasi, dimana sebagian besar lokasinya adalah sekolah-sekolah.
"Sebagian besar lokasinya adalah sekolah-sekolah. Tapi ada beberapa juga yang numpang di kantor kecamatan/kelurahan yang memiliki fasilitas internet. Karena UKG ini kan menggunakan sistem online. Silahkan dicek sendiri ke daerah, saya jamin semuanya sudah siap. Bahkan guru-gurunya juga sudah siap untuk mengikuti UKG," ujarnya.
Mantan Rektor Unimed ini juga kembali menegaskan bahwa pelaksanakan UKG ini bukanlah untuk menekan ataupun menghukum para guru. Namun, UKG yang kan diikuti 1.020.000 guru dari seluruh Indonesia ini adalah untuk mengetahui tingkat kompetensi guru dan tidak akan pernah dikaitkan dengan tunjangan profesi guru.
"Sangat dijamin bahwa hasil UKG ini tidak akan mempengaruhi tunjangan profesi ataupun mengancam karier guru itu sendiri. Ini murni untuk pemetaan. Kalau memang ada yang nilainya rendah, kita beri pembinaan. Tidak akan ada hukuman ataupun sanksi-sanksi. Jadi (guru) tidak perlu takut," imbuhnya. (Cha/jpnn)
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2012/07/26/134941/UKG-Siap-Digelar,-Guru-Diminta-tak-Takut-