Selamat Datang di Portal Pendidikan
Upaya dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwa motivasi merupakan faktor yang mempunyai arti penting bagi siswa. Apalah artinya bagi seorang siswa pergi ke sekolah tanpa mempunyai motivasi belajar. Bahwa diantara sebagian siswa ada yang mempunyai motivasi untuk belajar dan sebagian lain belum termotivasi untuk belajar. Seorang guru melihat perilaku siswa seprti itu, maka perlu diambil langkah-langkah untuk membangkitkan motivasi belajar siswa.
Membangkitkan motivasi belajar tidaklah mudah, guru harus dapat menggunakan berbagai macam cara untuk memotivasi belajar siswa.
Cara membangkitkan motivasi belajar diantaranya adalah :
a)      Menjelaskan kepada siswa, alasan suatu bidang studi dimasukkan dalam kurikulum dan kegunaannya untuk kehidupan.
b)      Mengkaitkan materi pelajaran dengan pengalaman siswa di luar lingkungan sekolah.
c)      Menunjukkan antusias dalam mengajar bidang studi yang dipegang.
d)     Mendorong siswa untuk memandang belajar di sekolah sebagai suatu tugas yang tidak harus serba menekan, sehingga siswa mempunyai intensitas untuk belajar dan menjelaskan tugas dengan sebaik mungkin.
e)      Menciptakan iklim dan suasana dalam kelas yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
f)       Memberikan hasil ulangan dalam waktu sesingkat mungkin.
g)      Menggunakan bentuk .bentuk kompetisi (persaingan) antar siswa.
h)      Menggunakan intensif seperti pujian, hadiah secara wajar.[1]
Menurut Sardiman A.M, ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah. Beberpa bentuk dan cara motivasi tersebut diantaranya :
1.      Memberi angka
2.      Hadiah
3.      Saingan/kompetisi
4.      Memberi ulangan
5.      Mengetahui hasil
6.      Pujian
7.      Hukuman
8.      Hasrat untuk belajar
9.      Minat
10.  Tujuan yang diakui.[2]
Demikian pembahasan tentang upaya dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa dan bentuk-bentuk motivasi yang dapat dipergunakan oleh guru agar berhasil dalam proses belajar mengajar serta dikembangkan dan diarahkan untuk dapat melahirkan hasil belajar yang bermakna bagi kehidupan siswa.


[1]  Tadjab, Ilmu Jiwa Pendidikan, (Surabaya: Karya Abitama, 1994), cet. Ke-1, h. 103
[2]  Sardiman A.M, Op.Cit., h. 92-95
Share this post :

Blogroll

 
Support : dzulAceh | DownloadRPP | BerintaNanggroe
Copyright © 2015. SD NEGERI KAMAL KULON PROGO - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Modified by dzulAceh
Proudly powered by Blogger