A. LATAR BELAKANG
Pendidikan
adalah proses yang berlangsung seumur hidup di lingkungan pendidikan formal
(sekolah) dikenal adanya jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan
Perguruan Tinggi.
Memasuki
awal sekolah, merupakan bagian dari hari efektif yang perlu diarahkan dan diisi
dengan kegiatan yang bermanfaat, namun penuh nuansa gembira dan menyenangkan,
serta bernilai positif bagi segenap warga sekolah. Kegiatan hari pertama masuk
sekolah ini diberi nama Masa Orientasi Siswa (MOS) yang berlangsung selama tiga
hari. Masa orientasi siswa ini diadakan sebagai upaya untuk menjembatani siswa
baru mengenai hal-hal baru, baik yang berupa lingkungan fisik, lingkungan
sosial, maupun isi cara belajar yang berbeda dengan lingkungan pada jenjang
pendidikan sebelumnya.
B.
LANDASAN
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Bupati Kulon
Progo Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Kulon Progo.
3. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon
Progo Nomor 421/1806 Tanggal 11 Mei 2012 tentang
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
tahun pelajaran 2012/2013.
C. TUJUAN
Tujuan
Masa Orinetasi Siswa (MOS) adalah mendorong para siswa bersikap antara lain :
1.
Mengenal lingkungan sekolah
2.
Memahami arti penting kejujuran, diiplin dan ketertiban
3.
Memahami cara belajar efektif dan menyenangkan
4.
Melaksanakan tata krama dan membangun kerjasama
5.
Membiasakan berkompetisi serta menghindari kecurangan
6.
Membangkitkan pemahaman bela Negara dan wawasan kebangsaan
D.
SASARAN
Sasaran
Masa Orientasi Siswa adalah siswa kelas VII baru dengan jumlah : 10 Siswa.
PROGRAM KEGIATAN
A.
MATERI KEGIATAN
Untuk
mencapai tujuan tersebut, kepada siswa disajikan materi kegiatan yang terdiri
dari :
1.
Upacara
2.
Peraturan Baris Berbaris (PBB)
3.
Tata tertib sekolah
4.
Tata krama
5.
Perkenalan sesama teman, kaka kelas, guru dan karyawan
6.
Kejujuran, disiplin dan ketertiban
B. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan
dikemas menyenangkan, ceria, khidmat dan menghindari unsur kekerasan.
C.
WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan
MOS selama 3 (tiga) hari pertama dimulai hari Senin tanggal 16 Juli 2012 sampai
dengan hari Rabu tanggal 18 Juli 2012.
D.
TEMPAT PELAKSANAAN
Tempat
pelaksanaan MOS adalah lingkungan sekolah SD Negeri Kamal yaitu ruang kelas I
yang dibimbing oleh fasilitator guru.
E. PELAKSANA /
PENYELENGGARA
Penyelenggara
MOS siswa baru SD Negeri Kamal dipimpin oleh Kepala Sekolah selaku penanggung
jawab dengan melibatkan guru, karyawan sekolah . MOS dilaksanakan pada hari
Senin tanggal 16 Juli 2012 mulai pukul 07.00 WIB.
F.
PENILAIAN
Aspek
yang dinilai :
a. Penguasaan materi kegiatan yang diberikan
selama masa orientasi.
b. Sikap
dan perilaku siswa
c. Peran
serta siswa dalam kegiatan orientasi meliputi : kerajinan siswa dalam mengikuti
kegiatan dan keaktifan siswa dalam kegiatan.
G.
PRINSIP PENYELENGGARA
Pelaksanaan
MOS berdasar pada prinsip mudah, murah, menyenangkan, masal, meriah dan menarik
serta disesuaikan dengan kondisi sekolah.
STRUKTUR ORGANISASI
PENYELENGGARA MASA ORIENTASI SISWA
Mengingat
jumlah siswa yang mengikuti Masa Orientasi Siswa kelas VII cukup banyak, maka
perlu diatur organisasi penyelenggara MOS, sehingga kegiatan tersebut dapat
berjalan dengan tertib, teratur dan terarah.
Adapun
susunan penyelenggara MOS sebagai berikut :
1.
Kepala Sekolah : Penanggung jawab kegiatan MOS
2.
Guru/fasilitator : Pelaksana teknis kegiatan MOS
3.
Karyawan : Membantu penyelenggara MOS segi adm.
4.
Komite Sekolah :
Membantu penyelenggara MOS
Adapun
masing-masing pelaksana Masa Orientasi Siswa dapat melaksanakan tugas dengan
baik, mudah dan terarah maka perlu dibentuk susunan panitia. Tim penyaji materi
dan jadual pelaksanaan MOS siswa baru SD Negeri Kamal Tahun Pelajaran
2012/2013.
POLA
PELAKSANAAN MASA ORIENTASI SISWA BARU
Pola
penyelenggaraan Masa Orientasi Siswa Baru SD Negeri Kamal merupakan pola
terpadu, maksudnya bahwa orientasi ini sekaligus dikaitkan dengan kegiatan siswa
sehari-hari. Siswa menyadari kedudukannya sebagai salah satu unsur yang terkait
dengan unsur-unsur lain dalam melaksanakan berbagai kegiatan siswa dan tahu
bagaimana cara bersikap dan bertingkah laku dalam berbagai segi kehidupan.
Untuk mencapai maksud tersebut maka komponen yang terlibat dalam kegiatan perlu
disiapkan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Persiapan materi secara matang oleh guru
penyaji sehingga dapat mengaktualisasikan berbagai hal baru yang timbul maupun
yang sedang dihadapi siswa.
2.
Guru penyaji materi adalah guru pembimbing bagi siswa baik di dalam kelas
maupun di lingkungan sekolah, sehingga terjadi interaksi timbal balik positif
dengan nuansa gembira dan menyenangkan bagi segenap warga sekolah.